Naik betis—atau dikenal juga dengan istilah kram otot betis secara tiba-tiba—merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh orang dewasa, terutama lansia. Sensasi tegang, nyeri, dan sulit digerakkan bisa datang tanpa peringatan, sering kali terjadi saat tidur malam atau setelah duduk terlalu lama.
Lalu, apa penyebab utama naik betis? Bagaimana cara mengatasi naik betis secara alami dan cepat? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap, dilengkapi dengan tips praktis, studi kasus nyata, dan jawaban atas pertanyaan yang sering muncul.
Apa Itu Naik Betis dan Mengapa Terjadi?
Naik betis adalah kondisi ketika otot betis berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak disengaja. Umumnya berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Walaupun sering dianggap sepele, naik betis pada lansia bisa menjadi sinyal adanya gangguan sirkulasi darah, kekurangan elektrolit, atau postur tubuh yang salah.
Penyebab umum naik betis antara lain:
- Kurangnya peregangan otot
- Kekurangan kalium, magnesium, atau kalsium
- Dehidrasi
- Kurang bergerak (terutama pada lansia)
- Efek samping obat tertentu, misalnya diuretik
Cara Mengatasi Naik Betis Secara Alami dan Efektif
Berikut adalah cara mengatasi naik betis tanpa obat yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah:
1. Regangkan Otot Secara Perlahan
Saat betis terasa kram, cobalah untuk meluruskan kaki dan tarik jari kaki ke arah dada. Gerakan ini membantu meregangkan otot betis secara perlahan dan mengurangi kontraksi.
2. Kompres Hangat untuk Melemaskan Otot
Gunakan handuk hangat atau botol air panas dan tempelkan ke bagian betis yang terasa tegang. Panas akan membantu melemaskan otot yang kram dan memperlancar aliran darah.
Banyak masyarakat di Bandung dan Surabaya menggunakan metode ini karena mudah dilakukan di rumah.
3. Pijat Lembut dan Minyak Herbal
Memijat perlahan dengan minyak kayu putih, minyak zaitun, atau balsam khusus dapat merangsang peredaran darah dan mempercepat pemulihan otot.
Produk seperti Minyak Kutus Kutus atau Hot In Cream dari Sido Muncul bisa menjadi pilihan yang banyak direkomendasikan oleh masyarakat.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Dehidrasi ringan bisa menjadi salah satu penyebab utama kram otot. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, terutama jika Anda sering beraktivitas fisik atau berada di lingkungan panas.
Coba baca ini untuk mengatasi dehidrasi dan beberapa tips mencegah dehidrasi untuk lansia.
5. Konsumsi Makanan Tinggi Magnesium dan Kalium
Pisang, alpukat, bayam, dan kacang-kacangan kaya akan mineral penting yang membantu mengurangi risiko naik betis.
Beli suplemen magnesium untuk lansia kini mudah ditemukan di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
6. Gunakan Kaos Kaki Kompresi Saat Tidur
Kaos kaki kompresi membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi kemungkinan kram malam hari.
Pengalaman Pak Rudy (65 Tahun) dari Semarang
Pak Rudy, seorang pensiunan guru, sering mengalami naik betis saat tidur malam. Awalnya ia mengira itu hanya karena usia. Namun setelah berkonsultasi dengan dokter, ternyata beliau mengalami kekurangan magnesium dan jarang meregangkan kaki sebelum tidur.
Setelah rutin minum air putih lebih banyak, mengonsumsi pisang setiap sore, serta melakukan peregangan ringan sebelum tidur, frekuensi kramnya menurun drastis. “Sekarang saya tidur lebih nyenyak. Kramnya sudah hampir tidak pernah muncul lagi,” ujar Pak Rudy.
Naik Betis Bisa Dicegah dan Diatasi dengan Cara Sederhana
Cara mengatasi naik betis bukanlah hal yang rumit, bahkan bisa dilakukan di rumah tanpa harus mengandalkan obat. Kunci utamanya adalah menjaga pola hidup sehat, cukup gerak, dan memperhatikan kebutuhan mineral tubuh. Untuk lansia, penting juga untuk berdiskusi dengan dokter jika kram terjadi terlalu sering atau disertai gejala lain.
Yuk, Atasi Naik Betis Mulai Sekarang!
Sudahkah Anda minum cukup air hari ini? Coba lakukan peregangan ringan 5 menit sebelum tidur! Jangan lupa stok buah-buahan kaya kalium seperti pisang di rumah!
Mulailah dari langkah kecil, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Ingin panduan video gerakan peregangan untuk mencegah kram betis? Bergabunglah di komunitas sehat lansia kami di Facebook atau WhatsApp sekarang juga!
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Naik Betis
1. Naik betis apa bisa jadi tanda penyakit serius?
Ya, jika sering terjadi dan disertai mati rasa, bisa jadi indikasi masalah saraf atau sirkulasi. Segera konsultasikan ke dokter.
2. Apakah naik betis bisa dicegah?
Bisa. Dengan pola makan sehat, olahraga ringan, peregangan otot, dan hidrasi cukup, Anda bisa mencegah naik betis secara alami.
3. Bolehkah lansia minum suplemen magnesium?
Boleh, asal sesuai anjuran dokter. Suplemen seperti Nature’s Way Magnesium banyak digunakan untuk mengatasi kram otot.
4. Kapan waktu terbaik melakukan peregangan untuk mencegah naik betis?
Pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur adalah waktu terbaik.
5. Apakah minum air hangat bisa membantu saat naik betis?
Ya, air hangat membantu merilekskan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan pendekatan yang tepat dan penanganan alami yang konsisten, naik betis tidak perlu menjadi momok bagi orang dewasa dan lansia. Semoga panduan ini bisa membantu Anda menjalani hari lebih nyaman tanpa gangguan kram mendadak.